- Diposting oleh : SMAN 3 GOWA
- pada tanggal : 18.33
ELearning, Informatika – Rangkuman Materi Informatika Kelas 10 SMA Bab 2 “Berpikir Komputasional” semester 1 kurikulum merdeka.
Halo sahabat kherysuryawan yang
berbahagia, apakah di sekolah anda sudah menggunakan kurikulum merdeka ?
Jika di sekolah anda sudah menerapkan
kurikulum merdeka maka pastinya akan mempelajari mata pelajaran informatika.
Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran baru pada kurikulum merdeka, namun dalam pembelajarannya sebenarnya materi yang di pelajari tidak jauh beda dengan materi yang ada pada mata pelajaran TIK yang pernah di pelajari juga di kurikulum 2013.
Pada kesempatan kali ini admin akan
memberikan ringkasan/rangkuman materi pelajaran informatika yang ada di kelas 10
SMA khususnya pada Bab 2 mengenai “Berpikir Komputasional” yang nantinya akan
di pelajari pada pembelajaran di semester 1 kurikulum merdeka.
1. Pencarian (Searching)
2. Pengurutan (Sorting)
3. Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue) .
Bab 2 Berpikir Komputasional
A. Pencarian (Searching)
Apa itu mencari?
Mencari adalah menemukan “sesuatu” yang
bisa berupa benda, angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria tertentu
dalam suatu ruang pencarian. Masalah pencarian sangat umum ditemukan di dalam
kehidupan, termasuk dalam dunia komputasi.
Masalah pencarian dapat dibuat dalam
bentuk yang lebih formal agar dapat diterapkan pada banyak kasus. Elemen pada
masalah pencarian meliputi hal-hal berikut.
1. Sekumpulan benda atau objek.
2. Kriteria dari benda atau objek yang
dicari.
3. Pengecekan benda atau objek, untuk
memeriksa apakah ia memenuhi kriteria pencarian.
B. Pengurutan (Sorting)
Pengurutan merupakan suatu permasalahan klasik pada komputasi yang dilakukan untuk mengatur agar suatu kelompok benda, objek, atau entitas diletakkan mengikuti aturan tertentu. Urutan yang paling sederhana misalnya mengurutkan angka secara terurut menaik atau menurun.
Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas sekumpulan objek yang disusun secara acak yang harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi objek diperbaiki dengan melakukan pertukaran posisi dua buah objek. Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua posisi objek benar.
Terdapat beberapa teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan seperti
v bubble sort,
v insertion sort,
v quick sort,
v merge sort, dan
v selection sort.
1. Insertion Sort
Insertion Sort adalah salah satu
algoritma yang digunakan untuk permasalahan pengurutan dalam list (daftar
objek). Sesuai namanya, insertion sort mengurutkan sebuah list dengan cara
menyisipkan elemen satu per satu sesuai dengan urutan besar kecilnya elemen
hingga semua elemen menjadi list yang terurut.
2. Selection sort
Selection sort merupakan algoritma
pengurutan yang juga cukup sederhana, dengan algoritma mencari (menyeleksi)
bilangan terkecil/terbesar (bergantung pada urut naik atau turun) dari daftar
bilangan yang belum terurut dan meletakkannya dalam daftar bilangan baru yang
dijaga keterurutannya.
langkah-langkah yang terdapat pada algoritma selection sort.
1. Cari bilangan terkecil yang ada pada bagian belum terurut.
2. Tukar bilangan tersebut dengan bilangan pertama bagian belum
terurut, lalu masukkan ke bagian terurut.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sampai bagian yang belum terurut habis.
C. Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
Kedua konsep ini memiliki prosedur yang
berbeda dalam menyimpan dan mengeluarkan data. Kedua konsep tersebut
masing-masing memiliki peranan yang berbeda dan digunakan pada situasi yang
berbeda pula.
Dalam dunia komputasi/informatika,
terkadang, kita perlu untuk menyimpan data/objek dalam suatu urutan tertentu,
untuk kemudian/sewaktu-waktu diambil/ dikeluarkan kembali, mungkin untuk
diproses lebih lanjut atau untuk tujuan[1]tujuan lain.
Ada dua cara utama kita dapat melakukan penyimpanan ini.
1. Antrean (queue):
pada metode
ini, objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang berupa sebuah antrean
sehingga objek yang pertama/ lebih dulu datang, juga akan lebih dulu
keluar/selesai, layaknya sebuah antrean di loket, pintu masuk, dll. Prinsip ini
disebut prinsip First In First Out (FIFO). Dalam sebuah antrean orang,
misalnya, jelas orang yang pertama datang akan berada di depan antrean, dan
harus menjadi yang pertama yang mendapat pelayanan.
2. Tumpukan (stack):
pada metode
ini, objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang menyerupai sebuah
tumpukan (misal: tumpukan piring). Dengan demikian, objek yang pertama/lebih
dulu disimpan justru akan menjadi yang terakhir keluar. Prinsip ini disebut
juga Last In First Out (LIFO). Dalam tumpukan piring, misalnya, piring pertama
yang diletakkan akan berada di posisi paling bawah, dan jika kita ambil piring
satu per satu dari tumpukan itu, tentunya piring yang berada di posisi paling
bawah tersebut akan menjadi yang terakhir diambil
👉 SOAL & JAWABAN SUMATIF INFORMATIKA KELAS 10 BAB 2 (DISINI)
Demikianlah informasi seputar materi informatika untuk kelas 10 SMA kurikulum merdeka yang dapat admin sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga sajian materi informatika kelas 10 bab 2 “Berpikir Komputasional” yang telah di ringkas/dirangkum diatas dapat membantu siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran informatika di sekolah maupun di rumah.